6 Langkah Setan dan Cara Menghindarinya
Mengantisipasi Langkah-langkah Setan
Segala puji bagi Allah, Zat yang Mahatinggi yang kemuliaannya tak tersentuh oleh segala anggapan yang tidak sesuai pada-Nya. Sanjungan cinta juga tesemat dalam salawat untuk Nabi agung Muhammad Saw. Kasih sayang Allah dan berkah salawat juga selalu terlimpah kepada segenap umatnya di akhir zaman yang terkumpul dalam agama Islam. Waba’du.
Jika dilihat dari pokoknya, ajaran Islam sebenarnya sederhana yakni menjadi hamba Allah yang bertakwa. Isi daripada ketakwaan sudah seringkali diingatkan oleh para khatib ketika pelaksanaan salat Jumat, yakni melaksanakan perintah dan menjauhi larangan alias menjadi hamba Allah yang taat dan jauh dari maksiat. Isi daripada keduanya merupakan rincian-rincian yang pelaksanaannya dapat berbeda-beda dari segenap himpunan masyarakat Islam.
Sudah jamak diketahui bahwa manusia memiliki perintang dalam melaksanakan ketaatan. Manusia diuji dengan dirinya sendiri (nafsu), hawa nafsu, dan setan yang tak lelah dalam memperdaya. Di lain sisi manusia memiliki nurani, ilham kebaikan, dan malaikat yang tak segan menjaga dan mengawasi. Alat untuk mempertimbangkan dua sisi baik-buruk atau taat-maksiat adalah akal yang sudah selayaknya selalu terkoneksi dengan hidayah Allah Swt.
Setan adalah penggoda yang gigih dan handal karena selama hidupnya memang digunakan untuk mengajak manusia menjadi tersesat. Sementara itu dalam Al-Quran Surat An-Nas disebutkan bahwa pembisik keburukan atau setan dapat berasal dari golongan jin maupun manusia. Manusia dengan akalnya tentu saja memiliki pendirian.
Ilustrasi langkah-langkah setan via www.dialogilmu.com |
Namun setan juga tak kalah berpengalaman. Setan akan menggunakan langkah demi langkah untuk menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan. Allah telah mewanti-wanti perihal langkah setan ini sebagaimana beberapa kali disebut dalam Al-Quran yakni di akhir ayat Surat Al-Baqarah: 168 dan 208, Surat Al-An’am: 142, serta awal ayat Surat An-Nur: 21.
...وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
... dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.
Adapun cara menggoda manusia diterangkan oleh Quraish Shihab sebagaimana dilansir dari Tafsir Tematik Kemenag sekurang-kurangnya ada enam langkah yang akan dilakukan setan sebagai strategi dalam menjerumuskan manusia.
Strategi Setan
Pertama ajakan yang paling mencolok adalah mengajak manusia untuk ingkar dan mempersekutukan Allah. Apabila langkah ini gagal maka akan masuk pada langkah selanjutnya yakni mengajak durhaka dengan melabelinya sebagai kegiatan agama (melakukan bid’ah yang tercela).
Pendekatan ketiga adalah memengaruhi untuk berbuat dosa besar seperti berzina dan durhaka kepada orang tua. Jika gagal lanjut pada langkah keempat yakni bisikan untuk melakukan dosa kecil. Jika tidak mempan langkah berikutnya adalah membuat manusia larut dalam melakukan perkara mubah yang tidak memiliki kadar manfaat pahala.
Terakhir jika masih gagal adalah melalaikan manusia dari aktivitas yang bermanfaat kepada aktivitas yang tidak bernilai sama sekali. Rayuan setan meningkat tahap demi tahap, tujuan utamanya adalah menjauhkan manusia dari tauhid yang berujung pada mempersekutukan Allah Swt. Na’uzu billahi min zalik.
Langkah Antisipatif
Kabar baiknya selain memberi peringatan Allah juga memberikan petunjuk tatkala mendapatkan terpaan godaan setan yakni dengan sebanyak-banyaknya memohon perlindungan kepada Allah Swt. Sebagaimana yang disampaikan dalam Surat Al-A’raf: 200 dan Fussilat: 36.
وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Pada dasarnya godaan setan adalah lemah sepanjang manusia mau mencari perlindungan kepada-Nya. Karena tidak ada daya untuk melakukan kebaikan serta kekuatan untuk menolak keburukan kecuali atas izin Allah. Godaan setan memang akan menghampiri siapa saja, tetapi hanya orang yang memiliki hati yang condong pada keburukan yang mudah mengikuti langkah-langkahnya.
Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari godaan setan. Aamiin. Pintu taubat dan ampunan selalu terbuka bagi hamba-hambaNya yang berdosa yang menyadari kesalahan.
Posting Komentar untuk "6 Langkah Setan dan Cara Menghindarinya"
Posting Komentar